Pembiayaan Invoice Impor (IIF)

Jenis pinjaman jangka pendek yang diberikan kepada nasabah Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta (“Bank” / “BOC”) dengan kondisi dapat ditagih kembali (dengan hak regres), untuk tujuan pembiayaan pembelian/pembayaran Barang dan/atau Jasa ("IIF Loan") dan biaya lain yang timbul sehubungan dengan pengiriman atau impor Barang dan/atau Jasa yang bersangkutan seperti: biaya pengiriman dan logistik, Bea Impor, dll, ("IIF Related Loan") di mana Pemasok (supplier) mengirimkan semua dokumen kepada Pembeli secara langsung. 

Kebutuhan pembiayaan jangka pendek untuk pembeli/importer yang melakukan transaksi perdagangan secara open account trading

1. Meningkatkan Arus Kas

   Pembeli/ Importir dapat menggunakan pembiayaan dari Bank untuk melakukan aktivitas impor dan penjualan barang, dan dapat menggunakan hasil penjualan dari barang tersebut untuk melunasi pinjaman bank, dimana hal ini dapat mengurangi penggunaan dana Nasabah untuk menyelesaikan transaksi perdagangan dan mendapatkan keuntungan dengan mengajukan IIF ke BOC.

2. Mengurangi Siklus Perputaran Modal

   Importir/Pembeli dapat menggunakan dana Bank untuk pembiayaan dan melunasi pembiayaan tersebut setelah pembayaran dari proses ekspor telah diterima / dana telah kembali, dengan begitu Nasabah dapat meningkatkan likuiditas dana, merebut peluang pasar, dan memelihara niat baik (goodwill).

3. Meningkatkan Daya Tawar (Bargaining Power).

   Pada saat penandatanganan kontrak penjualan, Importir / Pembeli dapat mengubah atau mempersingkat syarat pembayaran dari usance basis ke sight basis untuk meningkatkan daya tawar Importir/Pembeli terhadap eksportir.

4. Persyaratan dokumen dan prosedur yang lebih sederhana

   Dibandingkan dengan solusi pembiayaan dengan perdagangan dokumenter yang lain, IIF membutuhkan dokumen pendukung yang lebih sederhana (yaitu faktur, bukti pengiriman barang/jasa, dan/atau dokumen penagihan (untuk IIF Related Loan (jika ada)) untuk proses penarikan pembiayaan.

5. Untuk mempercepat proses kepabeanan dan penyelesaian logistik.

   Dengan IIF Related Loan, dokumentasi kepabeanan dan logistik dapat diproses segera tanpa perlu menunggu ketersedian dana tunai. Hal ini memungkinkan pelepasan barang dari pelabuhan atau perusahaan logistik menjadi lebih cepat, sehingga dapat meminimalkan biaya demurrage dan penyimpanan.

    

Nasabah (Pembeli/Importir) dapat dikenakan denda atau penalti atas keterlambatan pembayaran kewajiban ke BOC jika tidak dapat membayar pelunasan pembiayaan pada saat jatuh tempo karena kekurangan dana.

1. Pembeli/Importir yang membeli Barang dan/atau Jasa dari Pemasok dan dengan cara open account trading.
2. Pembeli/Importir yang memiliki keterbatasan modal kerja dan menerima jangka waktu pembayaran yang pendek dari Pemasoknya, atau memiliki biaya yang berkaitan dengan pengiriman atau kegiatan impor, seperti ongkos angkut, logistik, dan bea impor, dimana meningkatkan cash conversion cycle Pembeli/Importir.
3. Pembeli/Importir yang ingin memelihara hubungan yang baik dengan pemasoknya, atau memiliki kewajiban pembayaran lain yang berkaitan dengan biaya atau kewajiban pembayaran biaya.

1. Nasabah menyerahkan permohonan transaksi IIF dengan menggunakan form aplikasi IIF dan dokumen-dokumen pendukung lainnya ke Bank
2. Bank akan melakukan pengecekan limit kredit Nasabah dan dokumen-dokumen pendukung lainnya, apakah telah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
3. Bank akan memproses pencairan dan melakukan pemindahan dana atau transfer ke Penjual
4. Pada saat jatuh tempo (pembiayaan), Nasabah akan melakukan pelunasan pembiayaan IIF.

Klik di sini untuk mengetahui produk IIF lebih lanjut.